It started with my love of fish on the age of 2 years old. I used to buy small fish every day after school. I love Fish alot.
Then I watched "The Little Mermaid" movie, and I saw that fish have their own kingdoms, with kings and princesses. So I started drawing mermaids.
But then I thought, 'Why do mermaids only wear minimal clothing?' I felt sorry for them. I thought they should be dressed properly, so from that day on, I started drawing clothing.
Indonesian version:
Bermula dari kecintaanku pada hewan laut terutama ikan. Di usiaku 2 tahun, aku sangat tergila-gila akan ikan hias yang penuh warna warni ini. Aku pun mulai mengambar berbagai macam jenis ikan, dengan berbagai macam corak warna dan motif.
Sampai pada akhirnya, di usiaku menginjak 3 tahun Aku menonton film tentang Ariel si Puteri Duyung. Saat itu aku baru mengetahui ternyata di dunia bawah laut terdapat kerajaan yang dihuni oleh berbagai macam jenis hewan termasuk para penguasa dan puteri-puterinya.
Semenjak itu tidak hanya ikan yang menjadi objek setiap goresan tanganku, puteri duyung dengan berbagai model, jenis dan aneka warna-warni pun mulai aku menjadi objek lukisanku.
Dengan berjalannya waktu, Rafi kecil mulai menyadari kenapa seorang puteri hanya memakai pakaian yang minim walaupun dia hanyalah seekor puteri duyung.
Karena rasa cintaku yang besar saat itu pada kehidupan bawah laut, aku mulai membuat baju untuk sang puteri. Dengan berbagai macam motif, design, corak dan warna Rafi mulai bereksplorasi.
Sampai dengan saat ini tokoh dongeng Puteri Duyunglah yang telah menjadi sumber inspirasiku.
No comments:
Post a Comment